Banjir merendam 10 kecamatan di Kabupaten Aceh Utara, Nanggroe Aceh Darussalam, akibat empat sungai meluap. Pemukiman warga di sekitarnya tergenang. Pantauan Metro TV, Ahad (27/12), ketinggian air 60 sentimeter.
Bah juga menggenangi jalur line pipa milik perusahaan pertambangan Exxon Mobil. Menurut seorang warga Desa Hagu Matang, selain karena hujan deras, banjir juga disebabkan tidak adanya tanggul pengaman di sekitar empat sungai besar tersebut.
Sementara di Lhokseumawe, tim search and rescue setempat berupaya mengevakuasi warga di Desa Bener Meriah. Mereka terjebak banjir setinggi satu meter. Dua kapal cepat dikerahkan untuk mengevakuasi warga.
Tim SAR Aceh Utara dan Lhokseumawe telah siaga sejak Sabtu malam. Upaya penyelamatan akan terus dilakukan mengingat luasnya wilayah yang digenangi banjir. Sumber : Metro TV
Bah juga menggenangi jalur line pipa milik perusahaan pertambangan Exxon Mobil. Menurut seorang warga Desa Hagu Matang, selain karena hujan deras, banjir juga disebabkan tidak adanya tanggul pengaman di sekitar empat sungai besar tersebut.
Sementara di Lhokseumawe, tim search and rescue setempat berupaya mengevakuasi warga di Desa Bener Meriah. Mereka terjebak banjir setinggi satu meter. Dua kapal cepat dikerahkan untuk mengevakuasi warga.
Tim SAR Aceh Utara dan Lhokseumawe telah siaga sejak Sabtu malam. Upaya penyelamatan akan terus dilakukan mengingat luasnya wilayah yang digenangi banjir. Sumber : Metro TV
Tidak ada komentar:
Posting Komentar