Menurut pantauan SCTV di lapangan hingga Ahad (27/12) malam, air mencapai ketingian lutut orang dewasa di jalan-jalan desa. Bahkan di sejumlah titik, genangan air bah menjangkau pinggul orang dewasa.
Banjir terparah terjadi di Kelurahan Pilangbango. Hampir semua rumah warga di sana tergenang air. Mereka hanya bisa pasrah dan memilih yang tidur di atas kursi atau benda-benda yang tak terendam air.
Untunglah, tak ada laporan rumah warga yang rusak berat lantaran diterjang banjir. Kendati begitu, warga kecewa karena sampai saat ini pemerintah daerah belum mewujudkan program antisipasi banjir di wilayah tersebut.
Maklum, di musim penghujan, bencana air bah selalu saja terjadi. Selain karena hutan di Lereng Wilis yang mulai gundul, banjir diduga dipicu sejumlah sungai yang sudah mendangkal. Di antaranya Sungai Piring dan Sungai Jeroan. Sumber:SCTV
Tidak ada komentar:
Posting Komentar