#

INFO BENCANA TERKINI

Info Gunungapi Bromo Meletus, Kab. Probolinggo-Prop. Jatim , 26-Desember-10 17:30:00 WIB, Warga lereng Bromo dari 12 Desa sekitar yang bermukim di sekitar Gunung Bromo terpapar debu vulkanik pekat, 106 rumah roboh, 2 sekolah roboh, Pertanian rusak, suplai air bersih terhambatAnda Peduli Bencana, Salurkan Bantuan dan Dana kirim ke Rek.BCA - 0813004392 Mari Peduli dan Dukung Kami - Terima kasih

Gunungapi Merapi Meletus


View Letusan Merapi in a larger map

Tahap Penanggulangan Bencana

;

20 April 2009

Banjir Samarinda Meluas

Peristiwa bencana alam sepertinya tak mau berhenti dan tambah meluas. Hal ini terlihat pada banjir di Samarinda, Kaltim. Dari semula hanya tiga kelurahan, kemarin (19/4) menjadi lima kelurahan yang terendam, 31 ribu jiwa harus mengungsi. Kelurahan Gunung Linggai, Sempaja Selatan, Temindung Permai, Sempaja Utara, dan Sungai Pinang Luar yang berada di wilayah Kec. Samarinda Utara.
“Memang ada perluasan area terdampak banjir, terutama yang menjadi langganan banjir”, ujar Camat Samarinda Utara, Marnabas.
Antisipasi terus dilakukan agar tidak lebih meluas lagi, namun tergantung air pasang dan hujan. Pihak Kecamatan meminta pihak kelurahan untuk mendirikan Posko Penanggulangan Banjir. Perahu kayu pun sudah di distribusikan ke daerah banjir, untuk mempermudah proses evakuasi penduduk ke daerah aman. Lurah Sempaja, Nusran membeberkan bahwa air masih terus naik. Awalnya 14 RT kemarin, saat ini menjadi 18 RT dengan jumlah korban mencapai 1.230 KK. Maka pihak kelurahan terus mengantisipasi dengan membuat Posko sampai tingkat RT untuk kewaspadaan dan antisipasi bila banjir terus meluas. Sumber : Jawa Pos

Bencana Alam Banjir Trenggalek

Derasnya hujan seharian hingga menjelang pagi yang mengguyur Trenggalek kemarin (19/4) menyebabkan Sungai Tawing meluap, sehingga merendam puluhan rumah penduduk di tiga kecamatan. Kec. Gandusari, Kec. Karangan dan Kec. Kampak terendam, banjir terparah terjadi di Kec. Gandusari. Desa yang terlanda banjir adalah Kedungsigit, Sukorame, Karanganyar, Sukorejo, Wonorejo, dan Ngrayung. Jembatan ambrol juga terjadi, selain jalanan dan pekarangan rumah warga.
Di Dusun Nglaban, Desa Karanganyar 40 unit rumah terendam dengan ketinggian air mencapai 30 cm yang juga terjadi di Dusun Pule, Desa Sukorejo sehingga mengakibatkan jalanan macet karena terendam. Menurut keterangan Kades Karanganyar Bambang Dwi Suryanto mengatakan bahwa wilayahnya biasa menjadi langganan banjir.
Warga sudah memperkirakan terjadinya banjir, sehingga terdengar kentongan yang dipukul oleh petugas. Warga diharapkan segera memasak agar tidak kekurangan makanan selama kebanjiran
Kejadian bermula dari datangnya air pukul 05.00 WIB dan semakin siang air bertambah tinggi memasuki pekarangan dan akhirnya merendam rumah-rumah pendudukdan sempat merubuhkan dapur salah satu warga. Derasnya aliran Sungai Tawing juga menyebabkan ambrolnya jembatan darurat Sukorame, Desa Sukorame, Kec. Gandusari untuk kedua kalinya. “Semua warga harus berputar, terutama anak sekolah mengalami kesulitanakan karena semakin jauh,” ujar Mohammad Syamsu, Kades Sukorame. Jalan Propinsi sekitar 1 kilometer di Desa Kedungsigit, Kec. Karangan tergenang air, pada pukul 07.00 WIB ketinggian air mencapai 1 meter. Menurut Camat Karangan Sunani ,”Debit air memang terlalu besar, sehingga meluber begini. Padahal kedalaman sungai sudah memadai sekitar 2 meter”. Sumber : Jawa Pos
 
© Copyright by Siaga Bencana  |  Template by Blogspot tutorial