#

INFO BENCANA TERKINI

Info Gunungapi Bromo Meletus, Kab. Probolinggo-Prop. Jatim , 26-Desember-10 17:30:00 WIB, Warga lereng Bromo dari 12 Desa sekitar yang bermukim di sekitar Gunung Bromo terpapar debu vulkanik pekat, 106 rumah roboh, 2 sekolah roboh, Pertanian rusak, suplai air bersih terhambatAnda Peduli Bencana, Salurkan Bantuan dan Dana kirim ke Rek.BCA - 0813004392 Mari Peduli dan Dukung Kami - Terima kasih

Gunungapi Merapi Meletus


View Letusan Merapi in a larger map

Tahap Penanggulangan Bencana

;

18 Juni 2009

Korban Ledakan Tambang 33 Jiwa

Korban tewas akibat ledakan di tambang batu bara Bukit Bual, Kecamatan Talawi, Kota Sawahlunto, Sumatera Barat (Sumbar), terus bertambah. Hingga tadi malam sudah 33 nyawa melayang. Mereka adalah para pekerja di antara 46 orang yang bekerja di penambangan tersebut.

Pemprov Sumbar langsung all out menurunkan timnya untuk menangani musibah yang terjadi Selasa lalu (16/6) itu. Mereka mendirikan dua posko penanggulangan bencana. Satu posko induk dan satu posko lapangan.

"Posko induk ada di Balai Kota Sawahlunto dan posko lapangan di Bukit Bual," kata Sekdaprov Sumbar Firdaus K. Dia kemarin turun ke lokasi musibah untuk melakukan pengecekan.

Seperti diberitakan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 10.00. Penyebabnya semburan gas metan dari dalam tambang. Proses evakuasi korban sangat sulit karena medannya berlorong-lorong.

Menurut Kabid Dinas Pertambangan Kota Sawahlunto Medi Iswandi, korban berjatuhan karena tidak dilengkapi peralatan pertambangan yang memadai. Hal ini juga pernah diingatkan. Apalagi, pihak Dinas Pertambangan pernah mengecek lokasi penambangan. Saat dicek bulan lalu, tambang tersebut memperlihatkan tanda-tanda tidak layak sehingga harus ditutup. Di antara yang menyebabkan tidak layak itu adalah tingginya tingkat N2 (20,9 persen) dan CH4 (metan) 21 persen. Hal itu masuk kategori sangat berbahaya.

Hingga berita ini ditulis, upaya pencarian terhadap korban terus dilakukan. Menurut keterangan petugas di lapangan, pada saat kejadian, pekerja tambang yang berada dalam lorong ada 32 orang dan di luar tambang sekitar 14 orang.

Hingga sore kemarin, korban tewas yang berhasil dievakuasi 29 orang, dan tiga orang lagi masih dicari dalam lorong itu.

Dari 14 pekerja tambang yang berada di luar pada saat kejadian, seorang dinyatakan tewas. Sisanya dirawat di rumah sakit. Kebanyakan mengalami luka bakar.

"Jadi, sampai saat ini korban tewas 30 orang," kata Firdaus ketika siang hari. Tadi malam sekitar pukul 20.30 WIB, korban tewas bertambah menjadi 33 orang. Dua korban terakhir ditemukan dalam kondisi tewas di kedalaman lebih dari 100 meter.

Di bagian lain, Pemkot Sawahlunto kemarin menggelar jumpa pers terkait pemberitaan seputar ledakan di tambang batu bara tersebut. Wali Kota Sawahlunto Amran Nur mengatakan, pihak­nya sedang menginvestigasi kasus ledakan itu bersama kepolisian, Dinas Pertambangan, dan pemilik CV Perdana (yang mengoperasikan penambangan itu) Agustar.

Dia menambahkan, mulai besok (hari ini), Pemkot Sawahlunto akan menghentikan sementara seluruh aktivitas penambangan di wilayah Bukit Bual. Sebanyak 13 pemilik KP (kuasa pertambangan) akan disurvei/dikaji, apakah layak atau tidak kegiatan operasionalnya oleh Dinas Pertambangan Sawahlunto. Sumber : jawapos.com
 
© Copyright by Siaga Bencana  |  Template by Blogspot tutorial