#

INFO BENCANA TERKINI

Info Gunungapi Bromo Meletus, Kab. Probolinggo-Prop. Jatim , 26-Desember-10 17:30:00 WIB, Warga lereng Bromo dari 12 Desa sekitar yang bermukim di sekitar Gunung Bromo terpapar debu vulkanik pekat, 106 rumah roboh, 2 sekolah roboh, Pertanian rusak, suplai air bersih terhambatAnda Peduli Bencana, Salurkan Bantuan dan Dana kirim ke Rek.BCA - 0813004392 Mari Peduli dan Dukung Kami - Terima kasih

Gunungapi Merapi Meletus


View Letusan Merapi in a larger map

Tahap Penanggulangan Bencana

;

25 April 2009

Gunungapi Slamet, Status Waspada

Intensitas gempa permukaan di Gunung Slamet, Jawa Tengah, masih tinggi, mencapai 163 kali selama kurun waktu 2 4 jam antara Rabu hingga Kamis (23/4) sekitar pukul 06.00. Selain itu, alat pada Pos Pe ngamatan Gunung Api Slamet di Desa Gambuhan, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang, juga masih merekam adanya gempa tremor vulkanik, dengan amplitudo antara 0,5 hingga 2 milimeter. Hingga saat ini, status gunung tersebut masih dinyatakan waspada.
Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Slamet di Desa Gambuhan, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang, Sukedi, Kamis (23/4), mengatakan, meskipun masih tinggi, intensitas gempa permukaan mulai menurun bila dibandingkan satu hari sebelumnya, yang mencapai 203 kali.Suhu kawah dan suhu mata air panas di kawasan obyek wisata Guci juga relatif masih sama dengan hari sebelumnya. Hanya saja, muncul asap putih kehitam-hitaman, dengan ketinggian mencapai 800 meter. Padahal sebelumnya, asap yang muncul hanya berupa asap putih tebal. Munculnya asap kehitam-hitamaan, diperkirakan karena pengaruh kenaikan tekanan magma. "Saat ini kami masih terus memantau perkembangan setiap hari," ujarnya.
Bau belerang
Sementara itu, masyarakat pada empat desa di Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, mulai mencium bau belerang di wilayah mereka. Keempat desa tersebut meliputi Desa Igir Klanceng, Dawuhan, Sridadi, dan Batur Sari. Kepala Kantor Kesatuan Bangsa, Politik, Perlindungan Masyarakat Kabupaten Brebes, Rais Khana mengatakan, saat ini pihaknya menetapkan status siaga satu untuk dua kecamatan yang berada di kaki Gunung Slamet, yaitu Kecamatan Sirampog dan Paguyangan. Selain karena kedua kecamatan tersebut berada di kaki Gunung Slamet, penetapan status siaga satu karena munculnya bau belerang pada empat desa tersebut. "Kami menyiapkan camat, satuan pelaksanaan penanggulangan bencana untuk piket selama 24 jam," katanya. Sumber : Kompas.com

Tidak ada komentar:

 
© Copyright by Siaga Bencana  |  Template by Blogspot tutorial