Tim pemantau menilai, erupsi freatik yang terjadi di Kawah Sileri Gunung Dieng, tidak berbahaya bagi masyarakat di sekitar pusat erupsi. Namun pemantauan akan dilakukan secara intensif guna mengevaluasi kegiatan vulkanik Gunung Dieng.
Sementara itu berdasarkan pemantauan kegempaan dan visual di Pos Pengamatan Dieng, aktivitas Gunung Dieng sejauh ini masih normal. Meski demikian, masyarakat dihimbau tidak mendekat ke lokasi kawah, untuk mengantisipasi ancaman gas berbahaya.
Kawah Sileri yang terletak di Desa Kepakisan, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, meletus Ahad dini hari kemarin. Letusan tersebut disertai semburan lumpur, setinggi lebih dari 100 meter dan mencapai radius 200 hingga lebih dari 400 meter.
Akibat semburan lumpur kawah ini sejumlah bangunan gardu pandang yang berada di sekitar kawah hancur. Sejumlah pohon juga hangus. Sumber : antara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar