Koordinator Sekretariat Penanggulangan Bencana Provinsi Sumatera Barat Ade Edward mengatakan, satu truk, satu mobil Avanza, satu mobil L-300, dan satu sepeda motor sedang melintas di bawah tebing Silaiang ketika terjadi longsor dari tebing di sisi jalan raya. Lokasi kejadian longsor persis dekat bekas longsoran yang terjadi akibat gempa 30 September lalu.
“Keempat kendaraan didorong tanah yang longsor ke sungai, tapi 17 orang yang di dalam mobil dan di atas sepeda motor selamat. Kini sedang dicari dua penumpang mobil Avanza yang hilang,” kata Ade Edward, Minggu (18/10).
Ia mengatakan hujan lebat tadi malam menjadi penyebab longsor karena sejak gempa tebing-tebing di kawasan Lembah Anai semakin berbahaya dan rawan longsor.
"Pegendara harus berhati-hati, kalau hujan lebat, petir, sebaiknya menunda perjalanan yang melewati daerah rawan longsor,” kata Ade Edward. Sumber : tempointeraktif
Tidak ada komentar:
Posting Komentar