#

INFO BENCANA TERKINI

Info Gunungapi Bromo Meletus, Kab. Probolinggo-Prop. Jatim , 26-Desember-10 17:30:00 WIB, Warga lereng Bromo dari 12 Desa sekitar yang bermukim di sekitar Gunung Bromo terpapar debu vulkanik pekat, 106 rumah roboh, 2 sekolah roboh, Pertanian rusak, suplai air bersih terhambatAnda Peduli Bencana, Salurkan Bantuan dan Dana kirim ke Rek.BCA - 0813004392 Mari Peduli dan Dukung Kami - Terima kasih

Gunungapi Merapi Meletus


View Letusan Merapi in a larger map

Tahap Penanggulangan Bencana

;

15 April 2009

Bencana Terkini : 14-17 Maret 2009

Sistim Informasi Manajemen Bencana I Periode 13-17 Maret 2009

GEOFISIKA [GEMPA (EQ) & LONGSOR (SL)]
LONGSOR: 17 Maret 2009
KARANGANYAR: Curah hujan saat ini yang tinggi sejak Desember secara perlahan-lahan berkontribusi terhadap kejadian longsor yang terjadi di Dusun Guyun, Desa Tengklik – Tawangmangu. Sejumlah 33 kepala keluarga di lokasi tersebut harus mengungsi karena longsor sedalam 3 meter. Sementara itu, 28 KK dari total 33 KK saat ini tinggal diatas retakan dan 95 KK disekitarnya dibawah retakan. Sehingga rumah-rumah disekitar lokasi tersebut masih sangat berbahaya karena tanah tidak stabil. Bantuan-bantuan yang dibutuhkan yaitu beras, gula/teh, minyak goreng, lauk puak dan mie instan.Sumber : Mediacenter,

GEOLOGI [LETUSAN GUNUNGAPI (VO)]
STATUS GUNUNGAPI SEMERU : 15 Maret 2009
LUMAJANG: Daerah Terdampak Potensial; Di kabupaten Malang, enam Kec. terdekat sedang dimonitor, yaitu Ampelgading, Tirtoyudo, Dampit, Wejak, Poncokusumo dan Tumpang. Pemerintah menyatakan status gunung Semeru saat ini masih tetap Siaga. Kesiapsiagaan; Pemerintah kabupaten Malang telah mengalokasikan 4.5 miliar rupiah untuk dana penanganan bencana yang dapat diakses sesuai kebutuhan. Satlak PB kabupaten Malang telah meminta kepada masyarakat setempat untuk tetap siaga, meskipun masyarakat masih boleh melakukan rutinitas harian mereka seperti biasa. Satlak juga telah mempersiapkan ribuan masker yang didistribusikan ke 4 puskesmas yang terletak di Ampelgading, Tirtomulyo, Wajak dan Poncokusumo. Satlak dan warga setempat di 6 Kec. terdampak potensial telah mengadalak simulasi gunung meletus. Selain itu, petugas juga telah memiliki data dan informasi mengenai lokasi pengungsian yang aman. Sumber : Tempo Interaktif,

HIDROMETEOROLOGI [BANJIR (FL), ANGIN KENCANG (ST) & GELOMBANG PASANG (WV)]
BANJIR: 15-17 Maret 2009
LABUHAN BATU: Daerah Terdampak; Satu Desa di Kec. Kualuh Selatan yaitu Desa Sialang Taji menurut laporan terendam genangan banjir setinggi 1 meter setelah insiden jebolnya tanggul sungai. Dampak. Ratusan KK terpaksa mengungsi. Akses jalan Desa tertutup. Kelangkaan ketersediaan air bersih dan sulitnya mendapatkan kebutuhan dasar pangan (sembako). Aktivitas di beberapa sekolah terpaksa terhenti akibat genangan tinggi. Coping Lokal; Warga setempat menggunakan perahu dalam melakukan kegiatan sehari-harinya.Sumber: Liputan6 (1)(2)(3),
LUWU TIMUR: Daerah Terdampak; Lima Kec. di kabupaten Luwu Timur yait Burau, Angkona, Tomoni Timur, Wotu dan Nuha telah terendam banjir selama lebih dari lima hari. Banjir yang baru-baru ini terhadi dipicu oleh meluapnya dua sungai yang ada, Kalena dan Pawoso. Pengungsian; Beberapa warga yang terkena banjir meninggalkan rumah mereka ke lokasi yang lebih aman sementara sebagian yang lain masih bertahan di rumah masing-masing meskipun genangan air mencapai 2 meter. Dampak; Ratusan rumah di 5 Kec. terendam, Ribuan hektar perkebunan kakao terancam gagal panen, ratusan hektar lahan pertanian dan buah-buahan juga rusak, Isolasi/tidak dapat diaksesnya beberapa lokasi akibat putusnya jalur transportasi, Kegiatan di beberapa sekolah terhenti sementara. Coping dan Respon Lokal; Bupati kabupaten Luwu Timur memulai pengiriman bantuan darurat kepada korban banjir di lokasi yang terisolasi. Bantuan-bantuan tersebut dalam bentuk mi instan, beras dan sarden. Saat ini, pemkab masih berusaha untuk mengimplementasi rencana mitigasi banjir seperti penghijauan kembali hutan gundul, membangun tanggul dan normalisasi sungai. Beberapa posko kesehatan juga telah didirikan, dilayani oleh 2 orang dokter tiap posko, untuk penyediaan perawatan medis secara gratis. Sumber : MetroTV, BNPB

ANGIN PUTING BELIUNG: 15 Maret 2009
CIPUTAT: Daerah Terdampak; Puting beliung melanda sebuah pemukiman tepatnya di RT 01 RW 01 Desa Guntung, Kec. Rempoa pada hari Minggu (15/3). Cuaca buruk akhir-akhir ini dipicu oleh akumulasi awan Cb yang memang biasa terjadi selama musim pancaroba. Korban Jiwa; Tidak ada korban luka atau jiwa akibat dari insiden tersebut. Dampak; Sejumlah 25 rumah warga, khususnya bagian atap, terbang terhempas angin dan Satu mesin di SPBU roboh. Sumber : Liputan6, Detiknews

KEBAKARAN
KEBAKARAN KOTA: 15 Maret 2009
JAKARTA BARAT: Daerah Terdampak; Desa Jatipulo di Palmerah telah dilanda kebakaran pada Minggu (15/3). Kebakaran diperkirakan dipicu oleh hubungan pendek listrik. Populasi Terdampak; Sekitar 1.028 KK atau 1.300 populasi menderita dan kehilangan rumah akibat kebakaran. Pengungsian; Pemerintah Kec. membuka balai kampung Jatipulo sebagai lokasi pengungsian untuk mengakomodasi sejumlah warga korban kebakaran yang kehilangan rumah, namun orang-orang tidak mau meninggalkan rumah mereka sehingga beberapa tenda akhirnya didirikan di dekat lokasi kebakaran sebagai hunian sementara warga. Dampak; 300 rumah hangus terbakar. Coping dan Respon Lokal; Pemkab telah menyiapkan beberapa tenda, puskesmas keliling dan sekitar 2500 paket nasi bungkus, bahan bangunan untuk membangun hunian sementara. Beberapa instansi lain yang terlibat dalam penanganan korban adalah Polisi, TNI, paramedis Kec. Palmerah, dephub, dan Kamtibmas. 25 mobil pemadam kebakaran berusaha untuk memadamkan api milik Dept Pemadam Kebakaran. Api berhasil dipadamkan dalam 3 jam. Akses yang sulit dan angin kencang sempat menghambat usaha pemadaman api. Kebutuhan; Para korban kebakaran berharap mendapatkan bantuan dalam bentuk bahan bangunan untuk membangun kembali rumah mereka yang telah hangus, obat-obatan dan makanan. Sumber : BIP Newsroom, Poskota,

PENGUNGSI LINTAS BATAS [REFUGEES]
REFUGEES: 17 Maret 2009
SABANG: Perdana Menteri Myanmar, Thein Sein, dijadwalkan akan melakukan kunjungan resmi ke Indonesia pada Senin (16/3). Tujuan utama dari kunjungan tersebut adalah untuk membahas mengeni hubungan bilateral Indonesia – Myanmar dan kemungkinan juga akan membahas mengenai pengungsi Rohingya yang terdampar di Indonesia selama beberapa waktu. Setelah pertemuan tersebut, Pemerintah Indonesia akan memperpanjang ijin tinggal bagi sekitar 400 orang pengungsi Rohingya. Selama proses tersebut, bantuan kemanusiaan akan terus diberikan sampai solusi terbaik disepakati. Sebenarnya, issu mengenai pengungsi Myanmar tersebut sempat dibahas dalam konferensi terakhir ASEAN yang lalu dan disetujui pula bahwa solusi regional tersebut melibatkan negara asal, negara transit dan negara tujuan. Untuk solusi bilateral, UNHCR dan IOM akan dilibatkan dalam hubungan Indonesia – Myanmar dalam urusan pengungsi. Perdana Menteri Myanmar mengatakan jika pemerintah Myanmar telah memberikan perhatian yang serius terhadap kasus tersebut dan pada dasarnya pemerintah akan menerima para pengungsi tersebut kembali ke Myanmar selama mereka dapat membuktikan kewarganegaraannya dengan dokumen resmi kewarganegaraan. Saat ini, hanya satu orang dari keseluruhan pengungsi tersebut yang memiliki indentitas resmi. Sumber : Vivanews (1)(2),

Sumber : Humsit, ERT-Oxfam GB

Tidak ada komentar:

 
© Copyright by Siaga Bencana  |  Template by Blogspot tutorial