Tsunami besar terjadi disebabkan oleh gempa bumi yang kuat terjadi di Samoa Selatan Pasifik, menyapu desa-desa dan mobil-mobil ke laut, menewaskan sedikitnya 99 orang dan puluhan orang dinyatakan hilang. Jumlah orang tewas diperkirakan meningkat.
Korban selamat dikarenakan melarikan diri ke tempat yang lebih tinggi sampai dinyatakan aman oleh pemerintah setempat. Gempa berpusat sekitar 120 kilometer sebelah selatan pulau Samoa, yang memiliki sekitar 180.000 orang penduduk, dengan kekuatan gempa mencapai 8.0 SR, dengan kedalaman 18 km di tengah laut. Ketinggian Tsunami mencapai 4 sampai 6 meter di pantai Samoa Amerika, masuk ke daratan hingga 1,5 km.
Kurang dari 24 jam kemudian, gempa bumi bawah laut lainnya mengguncang wilayah barat Indonesia, Kali ini gempa mengguncang kota Padang Sumatera Barat. Warga sempat panik karena takut terjadi tsunami. Rumah-rumah dilaporkan roboh dan orang-orang terjebak di dalam reruntuhan. Setidaknya 13 orang dilaporkan tewas.
Di Samoa Amerika ibukota Pago Pago, jalan-jalan dan ladang-ladang penuh dengan lautan puing-puing, lumpur, mobil terbalik dan beberapa perahu masuk ke daratan. Upaya pembersihan besar-besaran berlanjut hingga malam. Beberapa bangunan di kota yang jaraknya beberapa meter dari laut diratakan.
Perdana Menteri Samoa Tuilaepa Sailele Malielegaoi tampak terguncang ketika ia terbang dari Auckland, Selandia Baru, ke Apia.
'Begitu banyak yang telah hilang. Begitu banyak orang yang hilang,' katanya kepada wartawan di pesawat. 'Aku sangat terkejut, begitu sedih akan bencana ini.'
Kata Malielegaoi desanya sendiri Lepa telah hancur.
'Untungnya, peringatan tsunami terdengar di radio dan orang-orang diberi waktu untuk naik ke tempat yang lebih tinggi,' katanya. 'Tapi tidak semua orang melarikan diri.' Sumber : BMKG
Tidak ada komentar:
Posting Komentar