#

INFO BENCANA TERKINI

Info Gunungapi Bromo Meletus, Kab. Probolinggo-Prop. Jatim , 26-Desember-10 17:30:00 WIB, Warga lereng Bromo dari 12 Desa sekitar yang bermukim di sekitar Gunung Bromo terpapar debu vulkanik pekat, 106 rumah roboh, 2 sekolah roboh, Pertanian rusak, suplai air bersih terhambatAnda Peduli Bencana, Salurkan Bantuan dan Dana kirim ke Rek.BCA - 0813004392 Mari Peduli dan Dukung Kami - Terima kasih

Gunungapi Merapi Meletus


View Letusan Merapi in a larger map

Tahap Penanggulangan Bencana

;

30 September 2009

Perkembangan Gempa Pariaman 7,6 SR

Guncangan gemapa telah merobohkan sejumlah bangunan rumah warga di wilayah Pariaman, Sumbar. Diketahui potongan kaki seseorang tampak menyembul di sisi-sisi reruntuhan bangunan. Sejauh ini belum diperoleh kepastian jumlah korban akibat gempa ini.

Potongan kaki itu milik seseorang yang tertimpa reruntuhan bangunan yang roboh akibat gempa di Pariaman. Namun belum diketahui apakah korban tersebut tewas ataupun masih hidup. Besar kemungkinan masih banyak orang yang tertimpa bangunan tersebut.

Adi, seorang warga Pariaman, menuturkan, guncangan gempa sangat kuat dirasakan warga. Saat terjadi gempa, dirinya sedang berada di dalam rumah. Sementara, warga lainnya sudah berhamburan keluar rumah.

Beruntung, dirinya pun segera keluar rumah. Saat sudah di luar, rumah yang ditempatinya langsung ambruk. Adi mengaku sempat menyelamatkan saudaranya yang terjebak dalam reruntuhan. Untungnya, sejauh ini, seluruh anggota keluarganya selamat.

Tak hanya rumah milik Adi. Rumah-rumah warga lainnya pun banyak yang rusak dan roboh. Bahkan, beberapa di antaranya rata dengan tanah. Namun, menurut Adi, sejauh ini tidak ada laporan korban jiwa. Hanya, saat ini, masih banyak warga yang mengungsi karena rumah mereka sudah hancur. Sementara ini warga masih bersiaga mengantisipasi gempa susulan.
Di Padang, Sumbar, sejumlah rumah dilaporkan roboh. Sementara, di Medan, beberapa kaca bangunan retak dan pecah. Sedangkan di wilayah Mentawai, Sumbar, sejumlah rumah terbakar.

Maryati, salah satu warga di Padang menuturkan, saat terjadi gempa ia sedang berada di dalam rumah. Ia langsung keluar saat melihat lampu-lampu di rumahnya bergoyang-goyang cukup kuat. Dibandingkan gempa tahun 2007, gempa kali ini terasa cukup kuat. Bahkan, benda-benda di dalam rumah hingga berjatuhan. Gempa terasa kurang lebih lima menit.

Sementara, kepanikan warga akibat gempa mengakibatkan kemacetan terjadi di beberapa ruas jalan di Kota Padang. Di Jalan Gajah Mada, misalnya. Lalu lintas di jalan ini praktis berhenti. Para pengendara menghentikan kendaraan mereka. Selain karena takut gempa, laju kendaraan juga terhambat karena banyaknya warga yang berhamburan ke jalan. Di jalan ini, beberapa toko elektronik roboh, dan satu rumah terbakar. Bangunan Sekolah Tinggi Kesehatan Sikeda di Jalan Bumi Anwar juga terlihat roboh. Sumber : Metro TV

Tidak ada komentar:

 
© Copyright by Siaga Bencana  |  Template by Blogspot tutorial